06.31 |
Siapa Pengibar Bendera Pertama kali?
pengibar bendera pertama kali adalah Suhud Sastro Kusumo dan Latief Hendradiningrat
06.28 |
Lambang anggota PASKIBRA adalah
setangkai bunga teratai yang mulai mekar dan dikelilingi sebuah gelang rantai,
yang mata rantainya berbentuk bulat dan belah ketupat, yang berjumlah
masing-masing 16 buah.
Lambang berupa bunga teratai yang
tumbuh dari lumpur (tanah) dan mengambang diatas air, hal ini bermakna: bahwa
anggota paskibraka adalah pemuda yang tumbuh dari bawah (orang biasa) dari
tanah air yang berkembang (mekar) dan membangun.
Bunga teratai berdaun bunga tiga
helai tumbuh keatas dan tiga helai mendatar, tiga helai pertama bermakna:
Belajar, Berani dan Berbakti, tiga helai lain bermakna: Aktif, Disiplin dan
Gembira.
Mata rantai berkaitan bermakna
persaudaraan yang akrab sesama generasi muda Indonesia yang ada. Di berbagai
pelosok penjuru (16 penjuru arah mata angin tanah air tanpa memandang asal
suku, agama, status sosial dan golongan akan membentuk jalinan mata rantai
persaudraan sebangsa yang kokoh dan kuat). Sehingga menangkal bentuk pengaruh
dari luar dan memperkuat ketahanan Nasional, melalui jiwa dan semangat
persatuan dan kesatuan yang telah tertanam dalam dada setiap anggota PASKIBRA.
ARTI DAN MAKNA LAMBANG PASKIBRA
Teratai : pohonnya di air dan akarnya di tanah melambangkan cinta tanah air
Tiga Mahkota : tiga sikap dasar
Tanggap : mudah menerima
Tanggon : tangguh dalam sikap mental
Trenggonas : tangguh dalam menerima apapun.
Tiga Kelopak : ciri dari paskibra
Belajar
Berlatih
Bekerja
16 Pasang Mata Rantai : Menunjukkan 16 arah mata angin yang berarti bahwa anggota paskibra berasal dari seluruh pelosok tanah air.
Lingkaran : melambangkan putri
Belah ketupat : melambangkan putra
Lingkaran Luar : menunjukkan satu kesatuan
04.24 |
PERI KECIL
Kau berikan sayap untukku agar aku bisa terbang
Kau juga ajari aku bersenandung agar hidup ini terasa indah
dan saat ku terbang
tak lagi sunyi oleh sepi
semua berselimut senandung mimpi
Aku terbang melayang dan semakin tinggi
Kau genggam tangan ku erat agar ku tak jatuh
Kau mulai bersenandung
Aku turut bersenandung mendendangkan lagu-lagu cinta kita berdua
sunyi tak ada lagi
Aku terbang semakin tinggi
semua yang ada dibawah ku semakin kecil
sangat kecil
hampir tak terlihat
yang ada hanya senyum awan-awan biru
mereka menatap dan menyapa ku
Memaknai arti cinta kita berdua
indah
Aku ingin terus seperti ini
terbang memandang , bersenandung tentang cinta kita berdua selamanya
tentu dengan mu
aku mencapai tempat tertinggi
merasakan bahagia yang nyata
benar-benar bahagia
Kemudian kau lepas genggam erat mu
mengambil kembali sayap yang telah kau beri
aku terjatuh
cepat dan semakin cepat
aku tersungkur
jatuh ..
retak ..
perih ..
Aku kecewa
bukan karena jatuh
karena kau melepas ku saat memeluk bahagia dengan mu
bahagia yang benar-benar nyata
aku jatuh
retak
perih
mati
tak bersemi kembali
takkan pernah
Kau juga ajari aku bersenandung agar hidup ini terasa indah
dan saat ku terbang
tak lagi sunyi oleh sepi
semua berselimut senandung mimpi
Aku terbang melayang dan semakin tinggi
Kau genggam tangan ku erat agar ku tak jatuh
Kau mulai bersenandung
Aku turut bersenandung mendendangkan lagu-lagu cinta kita berdua
sunyi tak ada lagi
Aku terbang semakin tinggi
semua yang ada dibawah ku semakin kecil
sangat kecil
hampir tak terlihat
yang ada hanya senyum awan-awan biru
mereka menatap dan menyapa ku
Memaknai arti cinta kita berdua
indah
Aku ingin terus seperti ini
terbang memandang , bersenandung tentang cinta kita berdua selamanya
tentu dengan mu
aku mencapai tempat tertinggi
merasakan bahagia yang nyata
benar-benar bahagia
Kemudian kau lepas genggam erat mu
mengambil kembali sayap yang telah kau beri
aku terjatuh
cepat dan semakin cepat
aku tersungkur
jatuh ..
retak ..
perih ..
Aku kecewa
bukan karena jatuh
karena kau melepas ku saat memeluk bahagia dengan mu
bahagia yang benar-benar nyata
aku jatuh
retak
perih
mati
tak bersemi kembali
takkan pernah
Langganan:
Komentar (Atom)